HIKAYAT
Dick Hartoko dan B. Rahmanto (1985:59) mengatakan bahwa hikayat adalah
jenis prosa, cerita Melayu Lama yang mengisahkan kebesaran dan
kepahlawanan orang orang suci di sekitar istana dengan segala kesaktian,
keanehan, dan mirip cerita sejarah atau membentuk riwayat hidup.
Contoh:
- Hikayat Indera Bangsawan;
- Hikayat Iskandar Zulkarnaen;
- Hikayat Bayan Budiman
Hikayat merupakan bentuk cerita yang berasal dari Arab. Mulai dikenal di
Indonesia sejak masuknya ajaran Islam ke Indonesia. Hikayat itu hampir
mirip dengan dongeng, penuh dengan daya fantasi. Biasanya berisi cerita
kehidupan seputar istana. Kisah cerita anak-anak raja, pertempuran
antarnegara, seorang pahlawan yang memiliki senjata sakti, dan
sebagainya. Hikayat sering kali disebut sebagai dongeng istana. Tokoh
dalam hikayat sudah dapat dipastikan raja, permaisuri, putra dan putri
raja, juga para kerabat raja. Cerita terjadi di negeri Antah Berantah,
dan selalu berakhir dengan kemenangan tokoh yang selalu berpihak pada
hal yang benar.
Hikayat adalah karya sastra lama Melayu yang berbentuk prosa yang berisi
cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan,
historis, biografis, atau gabungan atau sekadar untuk meramaikan pesta.
Misalnya: Hikayat Hang Tuah, Hikayat Seribu Satu Malam
Ciri-ciri hikayat
1. Sebagian besar berupa sastra lisan (disampaikan dari mulut kemulut);
2. Anonim (tidak dikenal namapengarangnya);
3 . Komunal (hasil sastra yang ada dianggap milik bersama);
3. Statis (tidak mengalami perubahan atau perkembangan);
4. Tidak berangka tahun (tidak diketahui secara pasti kapan karya tersebut dibuat); dan
5. Istana sentris/kraton sentries kehidupan raja-raja dan kaum kerabatnya).
Ciri khas sebuah hikayat:
1. Menimba bahannya dari kehidupan raja-raja dan dewa-dewi,
2. Isinya dongeng yang serba indah yang membawa pikiran sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur
3. Pembaca ke alam khayal, dan lara, pembangkit semangat juang,
4. Melukiskan peperangan yang hebat, dahsyat, tempat para raja/dewa
mempertunjukkan kesaktiannya untuk merebut kerajaan atau seorang puteri.
Dalam hikayat biasanya tak ketinggalan dilukiskan peperangan yang menunjukkan bentuk kesaktiannya rajaan atau seorang putri.
Perbedaan Hikayat dengan Novel
Novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita
kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan
watak dan sifat setiap pelaku.
Istilah novel berasal dari bahasa Italia novella yang berarti kabar atau
berita. Adapun ciri khas sebuah novel di antaranya: di dalam sebuah
novel terdapat konflik yang mengakibatkan perubahan nasib pada pelakunya
menceritakan satu segi kehidupan pelaku jalan ceritanya singkat; hanya
mengenai hal-hal yang pokok/garis besarnya
Hikayat dan novel keduanya merupakan bentuk karya sastra yang berupa
prosa. Bedanya, hikayat merupakan bagian dari prosa lama sedangkan novel
bagian dari prosa baru.
Dalam perkembangannya, kini kita lebih mengenal bentuk novel daripada
hikayat. Hikayat merupakan peninggalan sastra Melay. sementara novel
bagian dari perkembangan hasil karya sastra Indonesia. Kini kita banyak
mengenal hasil karya novel populer maupun novel yang tergolong karya
sastra. Bahkan novel terjemahan dari berbagai negara pun banyak
diterbitkan di Indonesia.
sumber :http://bahasaindosugik.blogspot.co.id/2010/10/materi-bahasa-indonesia-kelas-xi-smama.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar