Senin, 26 Oktober 2015

paragraf deduktif dan paragraf induktif

2.Paragraf  deduktif dan induktif
            Paragraf induktif dimulai dengan uraian atau rincian hal-hal khusus, kemudian di uraikan pada akhir paragraf. Paragraf induktif disebut juga paragraf pengembangan khusus-umum.
Contoh :
            Kawasan Gunung Ciremai di Kuningan dan Majalengka mengalami pengundulan hutan. Selain itu, di kawasan tersebut terjadi aktivitas penambangan material. Penggundulan hutan dan aktifitas penambangan material di Kawasan Gunung Ciremai menyebapkan jumlah mata air semakin menyusut. Akibatnya, ratusan ribu pelanggan air PDAM di Cirebon terancam tidak mendapatkan pasokan air.
            Paragraf deduktif dikembangkan dengan menuliskan gagasan utama atau pikiran utama pada awal paragraf sebagai data yang umum.paragraf deduktif disebut juga paragraf pengembangan umum-khusus.
Contoh :
            Organisasi Wahana Lingkungan Hidup (WLH) kabupaten tanjung sari mengadakan kampanye penyelamatan hutan. Kampanye penyelamatan hutan tersebut dikemas dengan menarik. Dalam melakukan kampanye tersebut,WLH berkerja sama dengan seniman dari berbagai daerah. Para seniman menamplkan teaterikal untuk menarik perhatian masyarakat. Cara ini dilakukan untuk menunjukan  kepada masyarakat bahwa keruskan lingkungan dari hari ke hari semakin parah.
             
            Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam menentukan dan membedakan paragraf pola khusus-umum dan umum-kusus adalah sebagai berikut :
-          Setiap paragraf memiliki gagasan utama dan beberapa gagasan penjelas
-          Gagasan utama merupakan pokok pikiran yang menjadi dasar uraian dalam paragraf
-          Gagasan penjelas merupakan uraian untuk memperkuat gagasan utama
-          Dilihat dari letaknya,gagasan utama dapat terletak di awal paragraf atau di akhir paragraf.
-          Gagasan utama terletak di awal paragraf disebut deduktif atau umum-kusus.
-          Gagasan utama terletak di akhir paragraf disebut paragraf induktif atau khusus-umum
 
sumber : http://nurainiratu.blogspot.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar