Kamis, 12 November 2015

Membaca, macam-macam membaca, dan Tujuan membaca

Membaca adalah sebuah proses yang kompleks dan rumit. Kompleks artinya dalam proses membaca terlibat sebagai faktor internal dan eksternal pembaca. Faktor internal dapat berupa intelegensi (IQ) minat, sikap, bakat, motivasi, tujuan pembaca, dan sebagainya.Actor eksternal bisa dalam bentuk sarana membaca, teks bacaan (sederhana, berat, mudah, sulit), faktor lingkungan, atau faktor latar belakang, sosial ekonomi, kebiasaan, dan tradisi membaca. Pengertian membaca yang diungkapkan oleh beberapa pakar di atas dapat penulis simpulkan bahwa membaca merupakan suatu proses pengolahan simbol-simbol tertulis dengan tujuan memperoleh pemahaman yang bersifat menyeluruh tentang isi bacaan dan merupakan kegiatan komunikasi tidak langsung antara penulis dan pembaca yang melibatkan berbagai faktor. 


Jenis-Jenis Membaca
Menurut Harras (1998: 42-) membaca itu memiliki tujuh jenis yaitu sebagai berikut:


Membaca Nyaring
Yakni kegiatan membaca dengan mengeluarkan suara atau kegiatan melafalkan lambang-lambang bunyi bahasa dengan suara yang cukupkeras.
Membaca dalam hati
Merupakan proses membaca tanpa mengeluarkan suara. Dalam membaca dalam hati atau membaca diam tidak ada suara  yang keluar. Sedangkan yang aktif bekerja hanya mata dan otak atau kognisi kitasaja.
Membaca intensif
Membaca intnsif merupakan programkegiatan membaca yang dilakukan secara seksama.Dalam membaca ini, para siswa hanya membaca satu atau beberapa pilihan dari bahan bacaan yang ada dan bertujuan untuk menumbuhkan serta mengasah kemampuan membaca secara kritis.
Membaca ekstensif
Merupakan program membaca yang dilakukan secara luas, baik jenis maupun ragam teksnya dan tujuannya hanya sekedar untuk memahami isi yang penting-penting saja dari bahan bacaan yang dibaca dengan menggunakan waktu secepat mungkin.Para siswa diberikan kebebasan dan keleluasaan dalam hal memiliki baikjenis maupun lingkup bahan-bahan bacaan yang dibacanya.
Membaca literal
Membaca literal merupakan kegiatan membaca sebatas mengenal dan menangkap arti (meaning)yang tertera secara tersurat (eksplisit). Artinya,pembaca hanya berusaha menangkap informasi yang terletak secara literal (reading the lines) dalam bacaan dan tidak berusaha menangkap makna yang lebih dalam lagi, yakni makna-makna tersiratnya,baikpada tataran antagonis (by the lines) apalagi makna yang terletak dibalik barisnya (beyond the lines


Membaca kritis
Membaca kritis adalah sejenis kegiatan membaca yang dilakukan secara bijaksana,penuh tenggang hati,mendalam, evaluative, serta analitis,dan bukan hanya mencarikesalahan belaka.


Membaca kreatif
Membaca kreatif merupakan proses membaca untuk mendapatkan nilai tambah dari pengetahuan yang baru yang terdapat dalam bacaan dengan cara mengidentifikasi ide-ide yang menonjol atau mengkombinasikan pengetahuan yang sebelunya pernah di dapatkan.

Tujuan Membaca
Tarigan (1979:9) berpendapat,”Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi mencakup isi, memahami makna bacan.”
Tampubolon ( 1987 : 210) berpendapat tujuanmembacadibagiatastigajenis
Untuk Studi
Membaca untuk sendiri ialah membaca untuk menemukan informasi informasi yang diperlukan, untuk menyelesaikan masalah studi yang pada akhirnya memperkaya pengetahuan dalam berbagai ilmu dan disiplin tertentu.
Untuk Usaha
Membaca untuk usaha ialah membaca untuk menentukan dan memahami informasi yang berkaitan dengan usaha yang dilakukan dengan usaha yang dilaksanakan, seperti pekerjaan kantor, rumah tangga, dan lain-lain.
Untuk kesenangan
Membaca untuk kesenangan ialah membaca untuk mengisi waktu senggang dan memuaskan perasaan serta imajinasi bahan bacaan ilmiah membaca ini adalah novel, cerpen, dan buku bacaan ini seperti surat kabar.

sumber :http://www.planetxperia.tk/2015/01/pengertian-membaca-jenis-jenis-membaca.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar